53L4M4T D4T4NG

Minggu, 28 Februari 2010

Tak Boleh Tak Mau Tau


Kususah mengenal dirimu
Kususah memahami kamu
Walaupun kuberusaha
Namun kutak bisa mengerti kamu

Kutak boleh tak mau tau isi hatimu
Kar'na kau jalan masa depanku
Kuharus tau isi hatimu
Oh... sayangku...

Seandainya kumengerti isi hatimu
Kanku tuliskan puisi-puisi untukmu
Tapi kutak paham bahasamu
Bahkan kutak mengerti arti tiap-tiap kata-kata dari dalam isi hatimu

Andai kau bisa berbicara
Ajarilah aku
Agar kubisa mengerti
Arti kata-katamu
Bahkan bahasa dari dalam isi hatimu

Semoga Anda Sukses

Matahari tetap bersinar
Bintang tetap berkelip
Semoga anda
Sukses dalam segala hal

Sebagai Kenangan

Empat danau, lima lautan
Berpadu satu menjadi kawan
Kuisi kisah hidupmu sebagai kenangan
Kalau sudah tua, jangan dikau lupakan

Persahabatan

Buah duku buah rambutan
Berbuah di tepi hutan
Apa jodoh apa tidak
Yang penting persahabatan

Orangtua Menyanyangi Anaknya

Orangtua mengingini anaknya menjadi orang yang berguna
Tapi hanya caranya yang salah
Orangtua selalu menyayangi anak-anaknya
Tapi anak tidak tau membalasnya

Memilih

Saat harus memilih
Kutak bisa mengambil keputusan yang pasti
Kutak tau mana yang harus kupilih
Dia atau kau

Kalian berdua sama-sama kusukai
Kian kupilih
Makin kupedih
Tapi bila tak kupilih
Kutakut kehilangan sama sekali

Sudah lama kuperhatikan tingkahmu
Makin kuperhatikan tingkahmu
Semakin pula hatiku tertarik padamu
Namun kubelum mengungkapkan padamu

Namun kutak pernah melirik dia
Dan dia juga tak pernah melirikku
Tapi kutak tau
Mengapa kumenyukainya

Manusia Ciptaan ALLAH yang Paling Sempurna

Ciptaan Tuhan sangat sempurna
Tapi manusia menyia-siakannya
Manusia ciptaan ALLAH yang paling sempurna
Tapi juga banyak dosanya

Kurindu Padamu

Hatiku rindu disaat tidak bersamamu
Kurindu disaat kutak melihatmu
Tiap kamu tak kulihat, kuselalu mencarimu
Kuselalu menanyakan kepada temanku tentang dirimu
Sampai saat ini kumasih tak bisa melupakan dirimu

Dikau sudah berada di dalam hatiku
Di tempat yang istimewah, yang kubuat untukmu
Namun kamu tak pernah rindu kepadaku
Kubagaikan si cebol yang merindukan bulan

Kenikmatan Sementara

Kenikmatan hanyalah sementara
Tiada gunanya
Sebab kenikmatanlah
Yang selalu menimbulkan masalah

Janganlah Menyimpan Dendam

Dendam hanyalah selalu memperbesar masalah
Oleh karena itu, kita sebagai manusia
Janganlah menyimpan dendam
Agar kita terlepas dari masalah

Hidup

Hidup manusia hanya senjengkal dari maut
Takut mati persingkat waktu hidup
Mau mati perpanjang umur
Semuanya butuh keseimbangan
Pria tanpa wanita
Hidup tiada guna
Demikian juga wanita tanpa pria
Hidup serasa tanpa warna

Dunia Sementara

Keindah dunia hanyalah sementara
Kecantikan tidaklah abadi
Akan musnah dan
Akan hilang suatu saat nanti

Dosa Nenekmoyang Kita

Pertama kali manusia jatuh dalam dosa
Itu adalah yang pertama kali dibuat oleh nenekmoyang kita
Oleh karena kita sebagai keturunannya
Janganlah lagi kita berbuat dosa

Beriman Kepada TUHAN

Beriman kepada TUHAN
Adalah awal pengetahuan
Semua yang kita punya
Adalah pemberian-NYA

Anak Kecil Jangan Merokok

Pagi hari ayam jantan berkokok
Ambil beras satu mangkok
Anak kecil janganlah merokok
Nanti besar jantungnya dicangkok

Tanda Cinta

Awan tebal
Angin bertiup kencang
Ranting-ranting pohon bergoyang-goyang
Pertanda hujan akan datang

Jantung kuberdebar-debar
Saat kudekat di sisimu
Saat kubersamamu
Pertanda kujatuh cinta padamu

Namun...
Kumasih enggan
Tuk menyatakan cinta padamu
Kar'na jantungku pasti berdebar-debar kencang
Bila kuingin mengungkapkan cinta padamu

Semuanya

T'lah kutemukan
Buah kehidupan
Yang selama ini
Dicari-cari orang

T'lah kuterima
Berkat yang berlimpah
Yang selama ini
Dikejar-kejar orang

Semuanya t'lah
Kudapatkan
Semuanya t'lah
Kuterima

Semuanya tu kudapatkan
Semuanya tu kuterima
Hanya dengan satu kunci
Hanya dengan satu tindakan

Yaitu percaya kepada-NYA
Yaitu mengikuti DIA
Yang diutus
Oleh BAPA di Sorga

Sejuk Pagi

Sejuk kurasakan
Di pagi mendung menyejukan
Kian kuhirup
Kian kurasakan sejuk

Sejuk kurasakan
Di mendung pagi menyejukkan
Kian lama
Kian terasa sejuk

Andai kubisa
Menahan sejuk menggenggam jiwa
kutakkan merasakan
Sejuk menekan jiwa

Saat Pertama Kali Menyukaimu

Disaatku selalu memandang wajahmu
Kian hari kusemakin menyukaimu
Namun kutak mengungkapkannya lewat perkataan
Kuhanya berani mengungkapkannya lewat
Sepucuk surat yang kuletakkan di sebuah buku

Namun suratku tak dibalas
Suratku lenyap, entah kemana
Dikau pernah tersinggah di hatiku
Kususah melupakanmu
Kususah pura-pura tidak tau tentangmu

Namun kamu sungguh tiada peduli denganku
Kamu menganggapku tidak berarti di hidupmu

Ada sahabat baru, jangan lupakan sahabat lama

Jikalau ada barang baru
Jangan lupa barang lama
Jikalau ada sahabat baru
Jangan lupa sahabat lama

Burung irian
Burung Cendarawasih
Cukup sekian
Dan terimakasih

Obat Terlarang... Janganlah Dicoba-coba...

Kekayaan dunia... sungguh menggoda...
Membuat semua manusia... jatuh dalam dosa...
Obat terlarang... janganlah dicoba-coba...
Nanti engkau... menyesal selama-lamanya...

Melamun

Melamun
Aku melamun padamu
Melamuni kuberbaikkan denganmu
Tapi itu hanya lamunanku

Kubahagia saat menjalin cinta denganmu
Kusedih kar'na diputus cinta olehmu
Kini kusedih
Kini perasaanku hancur lebur

Kutidak tau siapa yang membenciku
Hingga memisahkan cintaku denganmu
Andai kau memberi kesempatan padaku
Kukan membuktikan cinta setiaku

Kenanggan

Kuterkenang
Dengan suatu kisah
Kisah cinta antara kudengan dia
Dia orang yang paling kucintai
Dan dia juga paling mencintaiku

Kudan dia
T'lah menjalin cinta
Selama sepuluh tahun lebih
Cinta dia padaku sungguh murni
Semurni perak yang t'lah diuji
Semurni emas yang t'lah diuji dengan api

Tapi kini
Kisah cinta kudengan dia
Hanya tinggal kenanggan

Kesenangan Yang Tidak Abadi

Hidup di dunia ini
Sungguh tidaklah abadi
Senang, susah, silih berganti
Yang selalu buat senang sementara
Menderita lama-lama

Jerat Cinta

Oh...
Cinta
Mengapa engkau merasuki diriku?
Apakah pernah kumengusik engkau?

Oh...
Cinta
Mengapa engkau menjerat jiwaku?
Pernahkah kumengusik engkau?

Oh...
Cinta
Lepaskanlah diriku
Bebaskanlah daku

Oh...
Cinta
Bebaskanlah jiwaku
Lepaskanlah daku

Kar'na kumasih muda
Kar'na kumasih ingin bebas
Sep'rti kupu-kupu di taman
Sep'rti burung-burung di udara

Hidup di Dunia

Sungguh menyakitkan hati
Jika banyak beban ditanggung sendiri
Sungguh sulit hidup di dunia ini
Banyak masalah datang tak henti-henti

Harta Dunia Tidak Kekal Selamanya

Bunga mekar sungguhlah indah
Tapi hanya sementara
Harta dunia sungguh menggoda
Tapi tidak kekal selamanya

Dunia Hanya Sementara

Dunia ini sungguh luas
Tetapi jodoh amat sempit
Dunia sungguh indah
Tetapi hanya sementara

Cinta

Cinta yang suci takkan pernah ternoda
Walaupun godaan menghadang
Cinta sejati takkan pernah sirna
Meskipun kelihatannya tak bercahaya
Cinta takkan pernah musnah
Walaupun dunia berakhir sudah

Bukan Milikku

Kutak berani menatap matamu
Kar'na kau bukan milikku
Kar'na kau milik temanku
Kutak boleh membayangi wajahmu dalam benakku
Tapi kutak sanggup
Menghapus bayanganmu dari benakku

Kau bukan milikku
Kau milik temanku
Kutak boleh menghianati temanku
Namun kutak tau
Apa yang harusku perbuat
Agar keluar dari belenggu pandangan matamu

Amat Indah, Amat Menderita

Amat indah hidup ini
Jikalau kita pandai mengatur waktu
Amat menderita hidup ini
Jikalau kita menyia-nyiakan waktu

Burung irian
Burung cendarawasih
Cukup sekian
Dan terimakasih